Mengenal Putra-Putri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam

Assalamu‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang di Jaka Adhitea Blog bagi para pembaca sekaligus pengunjung setia blog ini. Di kesempatan kali ini admin Jaka Adhitea blog kembali menyajikan embun-embun ilmu dalam luasnya khazanah islam.

Seperti yang kita tahu enam dari tujuh anak Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam berasal dari rahim Khadijah Radhiyallahu ‘anha, dan itu adalah salah satu alasan kenapa beliau sangat mencintai Khadijah dibanding istrinya yang lain.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam pernah memuji Khadijah dengan sabdanya:

ﻗَﺪْ ﺁﻣَﻨَﺖْ ﺑِﻲ ﺇِﺫْ ﻛَﻔَﺮَ ﺑِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻭَﺻَﺪَّﻗَﺘْﻨِﻲ ﺇِﺫْ ﻛَﺬَّﺑَﻨِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻭَﻭَﺍﺳَﺘْﻨِﻲ ﺑِﻤَﺎﻟِﻬَﺎ ﺇِﺫْ ﺣَﺮَﻣَﻨِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻭَﺭَﺯَﻗَﻨِﻲ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﺰَّ ﻭَﺟَﻞَّ ﻭَﻟَﺪَﻫَﺎ ﺇِﺫْ ﺣَﺮَﻣَﻨِﻲ ﺃَﻭْﻟَﺎﺩَ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀِ

“Ia telah beriman kepadaku tatkala orang-orang kafir kepadaku, ia telah membenarkan aku tatkala orang-orang mendustakan aku, ia telah membantuku dengan hartanya tatkala orang-orang menahan hartanya tidak membantuku, dan Allah telah menganugerahkan darinya anak-anak tatkala Allah tidak menganugerahkan kepadaku anak-anak dari wanita-wanita yang lain.” (HR. Ahmad)

NAMA-NAMA PUTRA RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM.

1. Al-Qasim bin Muhammad.
Qasim terlahir sebelum masa kenabian. Tapi saat berusia kurang lebih 2 tahun Qasim wafat, dan karena ini juga Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam sering dipanggil abul Qasim (bapaknya Qasim).

2. Abdullah bin Muhammad.
Abdullah terlahir setelah masa kenabian tapi ada juga yang berpendapat Abdullah lahir sebelum masa kenabian. Abdullah juga sering dipanggil At-Thayyib atau At-Thahir. Dan belum sampai umur setahun Abdullah wafat.

3. Ibrahim bin Muhammad.
Ibrahim adalah satu-satunya anak Rasulullah yang lahir bukan dari rahim Khadijah tapi dari rahim Maria al-Qibthiyah radhiallahu ‘anha. Tapi umur Ibrahim pun tidak lama, 18 bulan setelah kelahirannya ia pun wafat. Dan Kepergian Ibrahim pun membawa kesedihan bagi Rasulullah.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ الْعَيْنَ تَدْمَعُ وَالْقَلْبَ يَحْزَنُ وَلَا نَقُولُ إِلَّا مَا يَرْضَى رَبُّنَا وَإِنَّا بِفِرَاقِكَ يَا إِبْرَاهِيمُ لَمَحْزُونُونَ

“Kedua mata boleh mencucurkan air mata, hati boleh bersedih, hanya kita tidaklah mengatakan kecuali apa yang diridhai oleh Rabb kita. Dan kami dengan perpisahan ini wahai Ibrahim pastilah bersedih.” (HR. Bukhari)

Baca juga : Mengenal Para Istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam

NAMA-NAMA PUTRI RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM.

1. Zainab binti Muhammad
Zainab saat itu dipersunting oleh Abul ‘Ash bin Rabi yang merupakan anak dari bibinya yaitu Halah binti Khuwailid. Mereka sempat bercerai karena Zainab ikut hijrah ke Madinah untuk menyelamatkan agamanya tapi suaminya tidak mengikuti agama mertuanya dan perbedaan inilah yang menyebabkan mereka bercerai karena Islam melarang menikah dengan orang yang berlainan aqidah. Tapi saat perang Badar, Abul ‘Ash menjadi tawanan perang kaum muslimin. Dan disaat itulah Abul ‘Ash mengucapkan syahadat dan Rasulullah pun menikahkan mereka kembali. Dari pernikahan keduanya lahirlah seorang anak sekaligus cucu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam yaitu Umamah binti Abul ‘Ash dan Ali bin Abul ‘Ash. Di tahun 8 Hijriyah Zainab pun meninggal dunia.

2. Ruqayyah binti Muhammad.
Pertama kali Ruqayyah dinikahi oleh Utbah bin Abu Lahab di masa Jahiliyah. Tapi pernikahan mereka tak berlangsung lama karena Abu Lahab langsung memerintahkan Utbah untuk menceraikan Ruqayyah setelah kedatangan Islam dan turunnya ayat ini,

تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ

“Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!” (QS. Al-Lahab : 1)

Setelah dicerai Utbah, Ruqayyah pun pun dipersunting oleh Utsman bin Affan. Setelah hijrah ke Habasyah kedua pasangan ini memberikan seorang cucu kepada Rasulullah yang dinamai Abdullah bin Utsman bin Affan. Tapi kebahagiaan bersama Abdullah pun harus berakhir, karena Abdullah wafat di umur 6 tahun. Tak lama setelahnya Ruqayyah pun ikut wafat akibat sakit demam tinggi, sekaligus bertepatan dengan datangnya Zaid bin Haritsah untuk mengabarkan kemenangan umat Islam atas perang Badar.

3. Ummu Kultsum binti Muhammad.
Ummu Kultsum sempat menjanda setelah diceraikan U‘taibah bin Abu Lahab karena perintah Abu Lahab. penyebabnya sama persis dengan saat dicerainya Ruqayyah oleh Utbah, yaitu ketika turun ayat Al-Lahab ayat 1. Dan setelah meninggalnya Ruqayyah, Ummu Kultsum dipersunting Utsman bin Affan. Karena menikahi dua putri Rasulullah maka Utsman mendapat julukan dzu nurain yang berarti pemilik dua cahaya. Sayangnya Rasulullah tidak mendapatkan cucu dari pernikahan keduanya.

4. Fatimah binti Muhammad.
Putri bungsu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam satu ini sangat disayangi Rasulullah, karena Fatimah sangat mirip dengan Rasulullah mulai dari gaya berjalan dan gaya bicaranya. Saking sayangnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dengan putrinya satu ini Baginda Rasulullah selalu menciumnya dan duduk bersamanya setiap kali Fatimah datang ke rumah sang ayah. Hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

فَاطِمَةُ بَضْعَةٌ مِنِّي فَمَنْ أَغْضَبَهَا أَغْضَبَنِي

“Fatimah adalah bagian dari diriku. Maka barangsiapa yang menjadikannya marah berarti telah membangkitkan kemarahanku.” (HR. Bukhari)

Laki-laki yang beruntung menjadi suami Fatimah adalah Ali bin Abi Thalib. Mereka menikah pada tahun kedua Hijriyah dan mendapatkan anak sekaligus memberikan cucu Rasulullah 2 orang putra dan 2 orang putri, yaitu hasan dan husein serta Zainab dan Ummu Kultsum. Dan ada terjadi perbedaan pendapat bahwa kedua pasangan ini masih mempunyai 1 anak lagi yaitu Muhsin.

Fatimah pun satu-satunya anak Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam yang masih hidup saat Rasulullah wafat dan Fatimah mendampingi sang ayah ketika Rasulullah menghadapi sakaratul maut. Dan setelah 6 tahun kepergian sang ayah, Fatimah pun meninggal dunia.

Itulah daftar anak-anak Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam yang patut kita ketahui. Dan mempelajari serta mengetahui siapa saja anak dan ahlul bait baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam merupakan salah satu bentuk kecintaan kita kepada beliau.

Dari Anas bin Malik ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda:

ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ مَنْ كَانَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللَّهُ مِنْهُ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّار

“Tiga perkara jika itu ada pada seseorang maka ia akan merasakan manisnya iman; orang yang mana Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai daripada selain keduanya, mencintai seseorang yang ia tidak mencintainya kecuali karena Allah, dan benci untuk kembali kepada kekafiran setelah Allah menyelamatkannya dari kekafiran tersebut sebagaimana ia benci untuk masuk neraka.” (HR. Muslim)

Dan akhir kata semoga tulisan ini bisa memberikan manfaat buat diri saya sendiri dan bagi orang lain.
Barakallahu fikum.....

Wassalamu‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh.....

share this article on