Belajar Arti Kebahagiaan Dari Seekor Burung

Assalamu‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang di Jaka Adhitea Blog bagi para pembaca sekaligus pengunjung setia blog ini. Saya selaku admin hadir kembali untuk berbagi informasi islami, semoga menginspirasi dan menjadi motivasi aktifitas anda hari ini.

=========================================

Suatu hari seorang ayah mengajak anaknya pergi berburu burung. Saat keduanya sedang asyik berburu di hutan lebat yang penuh dengan pepohonan dimana biasa banyak burung hinggap, terjadilah obrolan diantara mereka.

Sang Ayah berkata kepada anaknya, “Lihatlah anakku, udara begitu penting dalam kehidupan ini, tanpa udara kita semua akan mati.”

Pada saat yang bersamaan, seekor burung kecil mendengar percakapan itu saat sedang terbang melintas di dekat mereka. Burung kecil itu lantas menjadi gelisah dan penasaran setelah mendengar obrolan antara ayah dan anak tadi mengenai apakah udara itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini. Burung kecil itu terbang kesana kemari sambil bertanya kepada setiap burung yang ditemuinya, “Hai tahukah kamu dimana tempat udara berada, bagaimana bentuknya udara? Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa udara kehidupan akan mati.”

Ternyata semua burung yang telah ditanya tidak mengetahui dimana udara itu. Sang burung kecil itu semakin kebingungan karena rasa penasarannya belum juga terjawab. Lalu ia terbang menuju puncak gunung untuk menemui seekor burung besar dan tua yang sudah berpengalaman, kepada burung besar itu si burung kecil ini menanyakan hal yang sama, “Dimanakah udara?”

Burung besar dan tua itu menjawab dengan bijak, “Tak usah gelisah anakku, udara itu telah mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Dengan memanfaatkan udara juga engkau hidup dan bisa terbang kesana kemari dan memang benar, tanpa udara kita semua akan mati.”

=========================================

Manusia pun terkadang mengalami situasi yang sama seperti si burung kecil, mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedang menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang mengelilinginya sampai-sampai ia sendiri tidak menyadarinya.

Dan terkadang kita tidak sadar bahwa apa yang kita miliki saat ini sudah cukup membuat kita bahagia.

Apa yang kita cari di kehidupan ini? Hidup adalah pilihan.

Jangan juga pernah mengira bahwa orang lain lebih bahagia dari kita. Karena apa yang kita lihat dari orang lain itu hanya luarnya saja. Dalamnya? Tidak ada yang tahu. Tapi kita seharusnya lebih tahu apa yang ada pada kita dan yang ada disekitar kita.

Allah subhanahu wa ta‘ala berfirman:

وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. An Nahl : 18)

Demikian semoga bermanfaat, Barakallahu fiikum....
Wassalamu‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh....

share this article on