Indahnya Kebesaran Iman Umat Islam

Assalamu‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang di Jaka Adhitea Blog bagi para pembaca sekaligus pengunjung setia Blog ini. Saya selaku admin kembali hadir ke hadapan anda untuk berbagi pengetahuan dan saling menasehati dalam kebajikan.

BESI itu kuat, tapi API mampu meleburkannya.

API itu kuat, tapi AIR mampu memadamkannya.

AIR itu kuat, tapi AWAN mampu menyerapnya.

AWAN itu kuat, tapi ANGIN mampu menolaknya.

ANGIN itu kuat, tapi BUKIT mampu mmenghalanginya.

BUKIT itu kuat, tapi MANUSIA mampu
menghancurkannya.

MANUSIA itu kuat, tapi NAFSU mampu menundukannya.

NAFSU itu kuat, tapi IMAN mampu mengalahkannya.

Tapi bila IMAN KUAT tiada apa yang mampu mengalakannya.

Ya Allah..... Kuatkan IMAN kami dimana saja kami berada. Aamiin....

Menurut pandangan Islam hakikat kekuatan sebenarnya bukanlah rudal ataupun bom nuklir, melainkan keimanan. Karena keimanan adalah kekuatan yang didukung oleh Yang Maha Kuat, Penguasa Alam Semesta, yakni Allah Swt. Iman adalah keyakinan akan eksistensi dan kekuatan Allah Swt yang selalu berpihak kepada orang-orang yang taat menjalankan perintah-Nya.

“Kekuatan iman mampu menghadirkan pertolongan Allah Swt yang tidak mampu dicegah oleh siapa pun dan oleh kekuatan apa pun.”

Seandainya kekuatan iman itu tidak ada di dalam diri kita, maka kita hanya akan menjadi seperti debu di hadapan musuh-musuh Allah. Kita akan mudah diadu-domba, tanpa sadar bahwa yang bersorak-sorai adalah musuh-musuh Allah.

Jika kekuatan iman itu tidak ada di dalam diri kita, maka pertolongan Allah tidak akan hadir untuk kita, dan kita terus menjadi korban kedzaliman musuh-musuh Allah.

Jika kekuatan iman itu hilang dari dalam diri kita, maka kita tidak akan mampu melihat adanya tipu-daya, fitnah ataupun namimah yang ditebarkan musuh-musuh Allah di sekitar kita. Kita pun akan celaka, dunia maupun akhirat.

Dan kekuatan iman adalah sebuah keistimewaan yang diberikan Allah Swt kepada umat Islam sehingga menjadikan umat Islam adalah umat yang terbaik.

Allah Swt berfirman:

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ

“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imran: 110)

Baca juga : Tambahan Lafadz Adzan Saat Hujan

Abu Bakar ash Shiddiq menyatakan: “Kamu orang-orang Islam tidak akan dapat dikalahkan karena jumlah yang kecil. Kamu pasti dapat dikalahkan walaupun mempunyai jumlah yang banyak melebihi jumlah musuh jikalau kamu terlibat di dalam dosa-dosa.”

Umar bin Khatthab pun pernah memberikan nasehat kepada pasukannya saat akan pergi berperang melawan Parsi,

“Saya memerintahkan engkau dan pasukanmu untuk takut kepada Allah pada setiap saat karena taqwa adalah senjata terbaik menghadapi musuh dan strategi terbaik dalam peperangan. Dan saya memerintahkanmu dan pasukanmu untuk takut melanggar perintah Allah Swt lebih dari ketakutanmu terhadap musuhmu. Jika sebuah pasukan lebih takut akan berbuat dosa daripada musuh mereka, Allah Swt akan memberikan kemenangan kepada mereka.”

Maka dari itu mari selalu hadirkan iman dan kuatkan iman di dalam hati kita, karena seorang hamba yang mempunyai keimanan yang kuat tidak akan mudah terpengaruh hal-hal yang negatif. Tidak mudah terpengaruh godaan setan, mampu menahan hawa nafsu dan maksiat, mampu bersyukur dalam keadaan apapun, tabah dalam menghadapi cobaan, serta berjuang menegakkan syi'ar Islam dan agama Allah Swt.

Allah Subhanahu wa ta‘ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ

“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad: 7)

Iman merupakan dasar kepribadian, keistimewaan serta kekuatan seorang mukmin. Karena hanya dengan keimanan kita bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah serta mana jalan yang lurus dan mana jalan yang sesat. Maka iman adalah sesuatu yang istimewa yang Allah berikan kepada manusia sesuai fitrahnya yaitu mencintai kebaikan yang harus kita jaga dengan baik.

Allah Subhanahu wa ta‘ala berfirman:

وَلَٰكِنَّ اللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ الْإِيمَانَ وَزَيَّنَهُ فِي قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الرَّاشِدُونَ

“.....Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan, dan menjadikan (iman) itu indah dalam hatimu, serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus.” (QS. Al-Hujurat: 7)

Dan perbanyaklah berdo'a kepada Allah Swt agar hati ini selalu diarahkan ke jalan yang benar, sebagaimana do'a yang diajarkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam:

ﻳَﺎ ﻣُﻘَﻠِّﺐَ ﺍﻟْﻘُﻠُﻮﺏِ ﺛَﺒِّﺖْ ﻗُﻠُﻮﺑَﻨَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﺩِﻳﻨِﻚَ

“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati tetapkanlah hati kami di atas agama-Mu.” (HR. At-Tirmidzi, Ahmad dan Al-Hakim)

Barakallahu fiikum.....

Wassalamu‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh

share this article on